Senin, 14 Desember 2015

TUGAS SCD

TUGAS SCD

1. E = D x Dt x P = 122 x ( 225 – 15 ) x 100 = 12200 x 210 x 3600 x 24 = 221,356,800,000 joule
(waktu)

2. Upaya yang perlu dilakukan agar meningkatkan pemahaman masyrajat tentang nuklir yaitu dengan mensosialisasikan dan menginformasikan secara imtensif kepada masyrakat tentang PLTN dalam berbagai bagai kegiatan lewat pendidikan dsb , serta menambah SDM ahli dalam nuklir mengingat keterbatasan pendidikan tentang nuklir itu sendiri

3. Nuclear Power Plant

4. Jenis – jenis PLTPB : Energi panas bumi “uap air “ , Energi panas bumi “air panas”, Energi panas bumi “batuan panas”

5. 6Li + D -> 24He
CxHy + (x + y/4)O2 + 3.76 (x + y/4) N2 —>x CO2 + (y/2)H2O +3.76 (x + y/4) N2 + Heat
n1+ U235–> Ba143+ Kr91+ 2n1 ( E = 200 MeV )

6. batubara 690 g/KWh
Minyak 520g/KWh
Gas 360 g/KWh
Panas bumi 122 g/KWh
Nuklir 60.08 g/KWh
Panas matahari 13 g/KWh

7. Uji coba PLTN Chernobyll yang dipersiapkan dengan minim, dengan mengabaikan prosedur keamanan yang layak, berakibat fatal. Reaktor seberat 2.000 ton itu menjadi tak stabil. Para teknisi tak mampu mengendalikan kebocoran radiasi. Kebakaran, lalu ledakan tak terelak.

Namun, tak ada gunanya. Lebih dari 50 ton materi radioaktif lepas tak terkendali ke lapisan atmosfer di atas Chernobyl — 400 kali lebih banyak dari pada bom Hiroshima. Angin menyebarkannya ke seluruh kawasan Uni Soviet bagian barat, juga Eropa

TUGAS SCD PLT(B,GU,D,S)

Soal-soal yang berkaitan dengan PLTB, PLTGU, PLTD, PLTS

1. Bagaimana cara kerja PLTB, PLTGU, PLTD, PLTS?

2. Apa saja pengaruh PLTB, PLTGU, PLTD, PLTS terhadap lingkungan?

3. Berapa daya yang dihasilkan dari PLTB, PLTGU, PLTD, PLTS?

4. Mana yang lebih efisien diantara PLTB, PLTGU, PLTD, PLTS?



5. Negara mana yang banyak menggunakan PLTB, PLTGU, PLTD, PLTS?

Batre

hey hey.... skalian deh... untuk listrik sendiri kan bisa disimpaan nih... nah dalam penyimpanan sendiri salah satunya lewat batre... :3 semoga bermanfaat 

Pengertian


Baterai adalah elemen (sel) sumber arus listrik searah. Baterai merupakan alat untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik. 

Baterai biasanya terdiri atas beberapa buah sel listrik. Jika dalam sel listrik itu terjadi reaksi kimia, maka pada kedua elektrodanya akan timbul beda potensial. Baterai adalah perangkat catu daya yang berfungsi sebagai catu daya back-up (cadangan) dalam sistem catu daya di perkantoran, industri, hotel, Rumah Sakit, dll apabila catu utama PLN atau Genset mengalami gangguan. Untuk beberapa hal baterai juga menjadi sumber catu daya utama, seperti untuk starter mobil/motor, hp, kamera digital, camdig, dll.

Peran Baterai

Adapun fungsi batere pada suatu system catu daya : 
  • Menjaga agar catuan tetap kontinu meskipun terjadi gangguan-gangguan pada sumber daya utama 
  • Mengatasi perubahan-perubahan beban jika sumber daya utama tidak dapat mengontrol perubahan-perubahan beban atau output sumber daya utama tidak dapat mencukupi apabila terjadi beban puncak (peak-load) 
  • Menjadi filter arus searah yang paling halus

Secara umum baterai dibagi atas : 

a. Primer 
  • Baterai primer adalah baterai yang hanya dapat dipakai sekali atau satu siklus saja karena reaksi kimianya hanya satu arah (‘discharge’). Jadi reaksi kimianya irreversible. 
Baterai Primer Ada 6 jenis baterai primer yang saat ini beredar di pasaran : 
1. Baterai Leclenche (Zn MnO2), Baterai kering / Dry Cell 
2. Baterai sel kering Magnesium (MgMnO2) 
3. Baterai MnO2 Alkaline 
4. Baterai Mercury 
5. Baterai Oksida Perak 
6. Baterai Lithium

b. Sekunder
  • Baterai sekunder adalah baterai yang dapat diisi ulang ketika muatan listriknya sudah habis dipakai (bisa di ‘charge’ kembali). Jadi reaksi kimianya reversible.
Baterai Sekunder (Rechargeable) 
Ada 2 jenis baterai sekunder: 
1. Baterai sekunder Basah 
2. Baterai sekunder kering 

1. Baterai Sekunder (Basah) : 
  • Baterai Lead Acid (Accumulator) 
  • Baterai Alkali (Nikel-Cadmium). (Ni-Cd, Ni-Mh)

2. Baterai Sekunder (Kering) : 
  • Baterai Kering (jenis aki) 
  • Baterai jenis (Lithium ion)
then itulah dia tentang Batre... mungkin masi banyak kekurangan jadi tetap belajar yaa :D semangat :)

hello... mimin sampek lupa nih mau bagi ini sekalian :v  smoga bermanfaat :3 

 Apa itu petir?
Petir merupakan kejadian alam di mana terjadi loncatan muatan listrik
antara awan dengan bumi. Loncatan muatan listrik tersebut diawali dengan
mengumpulnya uap air di dalam awan .

  • Ada tiga syarat untuk timbulnya petir.
a. Ada udara naik,
b. kelembapan, dan
c. partikel bebas atau aerosol. Ketiga elemen ini akan menyebabkan
timbullah muatan dalam awan cumulonimbus.


Kondisi Indonesia
Umumnya muatan negatif terkumpul dibagian bawah dan ini
menyebabkan terinduksinya muatan positif diatas permukaan tanah, sehingga
membentuk medan listrik antara awan dan tanah. Jika muatan listrik cukup
besar dan kuat medan listrik di udara dilampaui, maka terjadi pelepasan
muatan berupa petir atau terjadi sambaran yang bergerak dengan kecepatan
cahaya.
Kerusakan terhadap Perangkat Electronik, penyumbang terbesarnya adalah
petir  Sebesar 30 %.

Salah satu daerah di Indonesia, yakni wilayah Bogor, Jawa Barat pernah
tercatat sebagai wilayah yang memiliki sambaran petir per tahun tertinggi di
dunia per harinya, yakni sekitar 322 hari atau 88 persen per tahun.



  • Sistem Proteksi Petir terdiri dari 3 macam :
Mengacu pada IEC (International Electrotechnical Commission) TC
81/1989 tentang konsep Lightning Protection Zone (LPZ) :


a. Proteksi Eksternal, yaitu instalasi dan alat-alat di luar sebuah struktur
untuk menangkap dan menghantar arus petir ke sistem pentanahan.
Proteksi Eksternal yang baik terdiri atas air terminal/interceptordown
conductor, dan ekuipotensialisasi.


b. Proteksi Internal, merupakan proteksi peralatan elektronik terhadap efek
dari arus petir. Terutama efek medan magnet dan medan listrik pada
instalasi metal atau sistem listrik. Sesuai dengan standar DIV VDE 0185, IEC
1024-1. Proteksi Internal terdiri atas pencegahan terhadap dampak
sambaran langsung, pencegahan terhadap dampak sambaran tidak
langsung, dan ekuipotensialisasi.


c. Proteksi Pentanahan, merupakan bagian terpenting dalam instalasi sistem
proteksi petir. Kesulitan pada sistem pentanahan biasanya karena berbagai
macam jenis tanah. Hal ini dapat diatasi dengan perencanaan dan teknik
penerapan yang tepat, serta menghubungkan semua metal


  • Jenis-jenis Sambaran Petir
 Galvanic coupling (sambungan oleh tanah)
Arus petir akan masuk ke bumi dan akan menyebabkan GPR (
Ground potential Rising ) atau dikenal sebagai kenaikan tegangan
tanah.


 Inductive coupling
Pada saat sambaran petir mengenai tower maka akan timbul
medan elektromagnetik dengan kerapatan yang cukup tinggi. Dan akan
menginduksi semua material dalam radius 1 km 2, perangkat tidak
mengalami kerusakan karena sudah ada arrester pemotong tegangan.


 Capasitif coupling
Ketika suatu perangkat/saluran terkena sambaran petir maka
perangkat/saluran yang lain menjadi netral sehingga ada efek kapasitf
virtual yang timbul diantara perangkat tersebut.


  • Sistim Penangkal Petir
a. Franklin
Sistem Pengaman atau penangkal Petir telah dimulai sejak BENJAMIN
FRANKLIN pada tahun 1752,menemukan teknik penangkal petir
menggunakan interseptor yang dihubungkan ke tanah melalui konduktor
berkembang sampai sistem yang pasif (konvensional) maupun aktif.


 b. Sangkar Burung Faraday
Terdiri dari komponen – komponen : 

  •  Alat penerima logam tembaga (logam bulat panjang runcing ) / spit
  • Kawat penyalur tembaga Pentanahan / ground sampai dengan bagian
tanah basah

c. Radioaktif 

  • Electrode
Udara disekeliling electrode akan diionisasi akibat pancaran
partikel alpa dari isotop . Electrode akan
terus menerus menciptakan arus ion (Min 108 ion/det) 

  • Coaxial cabel
Untuk menghindari kerusakan akibat muatan listrik yang besar
akibat petir, maka Coaxial cabel diberi isolasi sehingga benda-benda
disekitarnya aman. 

  • Pentanahan
Perlu test geografis dari pentanahan. Tahanan bumi max yang
terbaik = 5ohm.

  •  PROTEKSI INTERNAL
a. EQUIPOTENSIAL BONDING (EB)
Fungsi : mengurangi dan menghilangkan beda potensial akibat sambaran
petir.
b. PERISAI/SHIELDING
Fungsi : mencegah induksi dan radiasi melalui medium udara ke
peralatan/kabel
c. ARESTER
Fungsi : sebagai pemotong pulsa untuk mencegah masuknya pulsa
transient petir secara konduksi melalui kabel/penghanta



SC : Diktat Sistem Catu Daya

oke mungkin sekian dari informasi yang dapat saya sampaikan,lebih dan kurangnya mohon dimaafkan terimakasih. :) 

Pembangkit Listrik Tenaga Terbarukan

PEMBANGKIT LISTRIK TERBARUKAN
(PLTS, PLTN)

hello guys... bagi yang belum tau atau cari tau mimin bagiin deh buat kalian... smoga bermanfaat buat kalian :)

1. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)

PLTS adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan Photovoltalic dan secara tidak langsung dengan Pemusatan energi.
  
Prinsip Kerja Photovoltalic
Pembangkitan energi listrik pada sel surya terjadi berdasarkan efek fotolistrik, atau disebut juga efek fotovoltaik, yaitu efek yang terjadi akibat foton dengan panjang gelombang tertentu yang jika energinya lebih besar daripada energi ambang semikonduktor, maka akan diserap oleh elektron sehingga elektron berpindah dari pita valensi (N) menuju pita konduksi (P) dan meninggalkan hole pada pita valensi, selanjutnya dua buah muatan, yaitu pasangan elektron-hole, dibangkitkan. Aliran elektron-hole yang terjadi apabila dihubungkan ke beban listrik melalui penghantar akan menghasilkan arus listrik.
Sel surya atau sel photovoltaic adalah alat yang mengubah energi cahaya  menjadi energi  listrik  menggunakan  efek  fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun 1880 oleh Charles Fritts.

 

 
Photovoltaic terdiri dari beberapa jenis, antaralain :

  •   Panel Surya Monocristalline silicon (mono-silicon atau single silicon)
Panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi.Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang , efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.

  • Panel Surya Polycristalline silicon (multicrystalline, multi-silicon, ribbon)
Memiliki level silikon yang lebih rendah dari panel monocrystalline. Panel ini sedikit lebih murah dan sedikit lebih rendah efisiensinya dari panel monocrystalline.Panel Plycristalline Merupakan solar cell yang memiliki susunan kristal acak. Type Polikristal memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan jenis monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat mendung.

  • Panel Surya Amorphous/ Thin Film (amorphous silicon, cadmiumtelluride, copper indium gallium (di)selenide)
Disebut Thin Film karena panel ini sangat murah untuk dibuat. TeknologiAmorphous ini sering terdapat pada solar panel yang kecil, seperti padakalkulator atau lampu taman.

  • Panel Surya Thin Film Photovoltaic
Merupakan panel surya ( dua lapisan) dengan struktur lapisan tipismikrokristal-silicon dan amorphous dengan efisiensi modul hingga 8.5%sehingga untuk luas permukaan yang diperlukan per watt       daya yangdihasilkan lebih besar daripada monokristal & polykristal. Inovasi terbaruadalah Thin Film Triple Junction PV (dengan tiga lapisan) dapat berfungsisangat efisien dalam udara yang sangat berawan dan dapat menghasilkandaya listrik sampai 45% lebih tinggi dari panel jenis lain dengan daya yangditera setara.

2. PLTN
Adalah  stasiun  pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau  lebih  reactor  nuklir pembangkit listrik .PLTN termasuk dalam pembangkit daya base load , yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun boiling water reactor dapat turun hingga setengah  dayanya ketika malam hari) . Energi nuklir sebagai energi alternatif masa kini karena menjadi salah satu energi alternatif yang relatif besar  potensinya  untuk menggantikan energi fosil selain itu energi nuklir merupakan energi yang  sangat  murah dan efisien dengan satu gram nuklir saja dapat membangkitkan energi yang besar hanya perlu pemeliharan dan keamanaan yang sangat intensif .
PLTN jenis air ringan dengan kapasitas antara 600 s/d 900 MWe di bangun di Semenanjung Muria Jawa-tengah dan dioperasikan sekitar tahun 2004 sebagai solusi optimal untuk mendukung sistem kelistrikan Jawa-Bali. Selain di semenanjung Muria Jawa-Tengah masih dalam  rencana untuk dibangun  seperti di Pulau Bangka tahun 2016 rencana akan dibangun . Daya yang dibangkitkan berkisar dari 40 MWe hingga 1000 MWe . Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200 Mwe .

  •  Prinsip kerja PLTN
Prinsip kerja PLTN hampir mirip dengan cara kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar fosil lainnya. Jika PLTU menggunakan boiler untuk menghasilkan energi panasnya, PLTN menggantinya dengan menggunakan reaktor nuklir.
PLTU menggunakan bahan bakar batubara, minyak bumi, gas alam dan sebagainya untuk menghasilkan panas dengan cara dibakar, kemudia panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air di dalam boiler sehingga menghasilkan uap air, uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin uap, dari sini generator dapat menghasilkan listrik karena ikut berputar seporos dengan turbin uap.
PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di dalam reaktor terjadi reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian air di dalam reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik untuk diteruskan ke jaringan transmisi,.

Gambar 5.3. Prinsip kerja PLTN

Gambar 5.4. Potensi uranium di Indonesia